Sabtu, 21 Mei 2011

Gaya Ikatan Apa yang Anda Miliki?

Pagi ini, setelah bangun tidur untuk ke-sekian kalinya sejak subuh, saya pergi ke ruang tengah buat nonton TV. Ternyata, di sana ada kakak saya yang lagi belajar. Sesuai major yang dia ambil, waktu itu dia lagi ngebaca buku psikologi, yang judulnya juga "Psikologi".

Nah, karena saya kebetulan lagi ga ada kerjaan, saya mutusin buat ikutan nimbrung baca juga.

Guess what? It's about love, man. It's about love!

Wow, sebuah hal yang ga dibahas di buku-buku medis (kecuali di bagian neuropsikiatri mungkin, itu juga cuman dipandang dari sisi biologis). Buku "Psikologi" ini isinya menarik banget, dan dikemas secara ringan nan sederhana. Bener-bener ga kerasa kalo lagi baca textbook deh, karena emang tampilan dan kemasannya menarik minat baca banget. Dan satu hal yang pasti, buku ini ga cuman ngebahas cinta tok, tapi semua tentang psikologi.

Ga perlu saya jelasin lagi mungkin, tapi daripada salah paham, saya jelasin lagi deh. Hehehe.. Kemasan di sini artinya bukan cover lho ya, meskipun boleh diakui kalo desain cover-nya emang cukup menarik (menurut saya sih, hhehe). Anyways, buat Anda-anda yang ngaku suka sama psikologi, buku ini highly recommended banget buat Anda baca.

Sebagai tambahan info, ga penting mungkin, bidang yang saya minati setelah bidang medis adalah psikologi.  
Why? Karena saya tertarik banget mempelajari manusia, dipandang dari aspek apapun.

Oke, cukup buat intermezo. Saatnya masuk ke inti post-nya. En garde!


Manakah di antara ketiga pernyataan di bawah ini, yang diadaptasi dari Hazan dan Shaver (1994), yang paling menggambarkan perasaan Anda saat sedang menjalani suatu hubungan romantik?

Gaya Mencari Aman (Secure Style)
"Saya merasa mudah membangun hubungan akrab dengan orang lain dan saya merasa aman bergantung pada mereka, juga merasa nyaman apabila mereka bergantung pada saya.
Saya tidak merasa khawatir apabila diabaikan oleh orang lain, atau saat seseorang menjadi terlalu dekat dengan saya." 

Gaya Menghindar (Avoidant Style)
"Saya tidak merasa terlalu nyaman untuk membangun hubungan dekat dengan seseorang; saya mengalami kesulitan mempercayai orang sepenuhnya dan sulit mengizinkan diri saya untuk bergantung dengan mereka.
Saya merasa kurang nyaman saat seseorang mendekati pasangan saya, dan seringkali pasangan saya menginginkan saya bersikap lebih intim lagi dibandingkan kadar keintiman yang nyaman bagi saya."

Gaya Pencemas (Anxious Style)
"Saya menemukan bahwa orang lain tidak ingin didekati seperti yang saya inginkan. Saya seringkali merasa khawatir bahwa pasangan saya tidak mencintai saya dengan sungguh-sungguh dan tidak akan terus bersama saya. Saya ingin menggabungkan diri saya dengan orang lain secara keseluruhan, dan keinginan tersebut seringkali justru membuat orang lain menghindar"

Jika saat ini Anda sedang menjalani hubungan berpasangan, dan memiliki keberanian, mintalah pasangan Anda untuk menjawab pernyataan di atas. Apakah kalian cocok?

(dikutip dari buku "Psikologi - Jilid 2" oleh Carole Wade & Carol Tavis (2007), p.156)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar