Kamis, 24 Februari 2011
Crazy Little Thing Called Love
Yes Man!
Pernah nonton film "Yes Man"? Bagi Anda yang belom pernah nonton film ini, saya akan kasih sedikit gambaran sepintas tentang film yang satu ini sebelum masuk ke ide yang bakal saya sampaikan. Here ya go! "Yes Man" adalah film yang diangkat dari kisah nyata yang dibintangi om saya Jim Carrey. Dari aktornya aja saya yakin banget Anda udah bisa ngira-ngira bakal kayak apa film yang satu ini. Kisahnya sebenernya simpel, tapi menarik banget. Tentang seorang pegawai bank bernama Carl Allen yang diperankan om saya, yang hidup dalam kesibukannya, terperangkap dalam pandangan negatif pasca bercerai dari istrinya. Pokoknya jadi orang yang ga asik banget lah, kalo boleh saya umpamain ya mungkin mirip Squidward gitu. Hehehe.. Nah, suatu hari, temennya --yang keliatan bahagia dan "lepas" banget dalam ngejalanin hidupnya-- ngajak dia buat ikut seminar "Yes!", yang mana abis ikut seminar itu dia yang tadinya "No Man" berubah dan mau nyoba buat jadi "Yes Man", orang yang selalu berkata "ya" pada kehidupan. |
Jumat, 11 Februari 2011
Step By Step!
Beberapa waktu lalu--udah agak lama sebenernya dan lupa juga saya waktu itu lagi ngapain, yang jelas waktu itu udah dini hari--saya nonton TV di ruang utama rumah saya di Malang. Sendirian saya nonton berbagai acara TV dini hari yang super ngebosenin, mulai dari pertandingan-bola-antar-klub-yang-kurang-ngetop-dan-saya-ga-kenal, film-film yang ga jelas jluntrungannya, kuis tengah malem yang penyiarnya monolog dengan busana kurang bahan, bahkan sinetron kolosal yang, you know, ide ceritanya absurd dan mengandung efek komputer yang kurang bagus (baca: parah abis!). Sampe saya mindahin ke channel no. 0 di TV saya, yang isinya GlobalTV.
Guess what? It's "MTV Ping" time!
FYI, MTV Ping itu program musik yang isinya boyband-boyband. Waktu itu untungnya saya ga nemuin suara dan koreografi dari TVXQ, SNSD, SJ dkk, yang mana secara pribadi saya agak kurang suka (no offense ya.. ^^). Isinya cuman boyband-boyband barat. Karena masa kejayaan mereka udah expired, maka yang muncul kebanyakan boyband dari era yang agak lampau. Musiknya? Sudah barang tentu, tersaji dengan gaya masa lampau juga. Great!
Post ini isinya lagu pertama yang saya dengerin di kali pertama saya nonton MTV Ping, lengkap dengan lirik, video clip dan review saya : "Step by Step" oleh New Kids On The Block (NKOTB) yang . Musik ini bener-bener gue banget buat saya, dan memenuhi pikiran saya selama lebih dari dua pekan ini, hingga akhirnya mencapai titik kulminasinya sehingga lahirlah post ini. Sebelum lupa, bagi Anda yang pengen download lagu ini (format .mp3), silakan klik di sini.
Video clipnya bener-bener saya rekomendasikan buat Anda tonton. Feel the real taste of NKOTB!
Okay, then. Langsung aja, kita ke TKP! Sing along!
"Step by Step"
(by New Kids On The Block, 1990)
Step by step
Ooh baby
Gonna get to you girl
Step by step!
Chorus:
Step by step
Ooh baby
Gonna get to you girl
Step by step
Ooh baby
Really want ya in my world
Hey girl in your eyes
I see a picture of me all the time
(Step)
And girl when you smile
You got to know that you drive me wild
Step by step
Ooh baby
You're always on my mind
Step by step
Ooh girl
I really think it's just a matter of time
Chorus
Hey girl can't you see
I got to have you all just for me
And girl yes it's true
No one else will ever do
Chorus
Step
Step
Step
Step by step
Step one:
We can have lots of fun
Step two:
There's so much we can do
Step three:
It's just you and me
Step four:
I can give you more
Step five:
Don't you know that the time has arrived?
Step by step
Don't you know I need you
Step by step
Yes I do girl
Step by step
Ooh baby, you're always on my mind
Step by step
Ooh girl
Really think it's just a matter of time
Video clip itu dibuat 2 dekade yang lalu, jadi mungkin agak disgusting, tapi asik punya, bukan? Mulai dari fashion, gaya video clip, liriknya yang merayu-semi-nggombal dan yang paling utama koreografinya yang unik banget. Oh iya FYI, tahun lalu mereka sempet ngadain reunian juga. Jadi mereka mulai aktif lagi setelah bertahun-tahun vakum, dan bikin konser juga pastinya. Meskipun personilnya udah pada mulai uzur, gayanya masih yahud, cuy! Buat studi banding antara NKOTB tempo doeloe dan tempo kini, saya sertakan juga video konser mereka, pas nyanyi "Step by Step" juga. Check it out!
Dan satu hal yang pasti, meskipun mereka gayanya unik dan musiknya mungkin juga asing di telinga, mereka ga bikin hati saya cenat-cenut. Ya, you know lah..
Anyways, berkat ini jugalah saya jadi terinspirasi untuk menyampaikan ide pembentukan boyband di kelas PD-B untuk Dekan Cup mendatang. Saya pikir ini bakal jadi something new dan bakal menarik banget. Tapi saya emang ga minta buat ide saya ditanggepin. Di luar dugaan ternyata ada beberapa temen yang nganggep kalo itu ide cemerlang. Oh man, hatiku cenat-cenut dibuatnya! Hahahaha..
c u @ another post! ciao!
Guess what? It's "MTV Ping" time!
FYI, MTV Ping itu program musik yang isinya boyband-boyband. Waktu itu untungnya saya ga nemuin suara dan koreografi dari TVXQ, SNSD, SJ dkk, yang mana secara pribadi saya agak kurang suka (no offense ya.. ^^). Isinya cuman boyband-boyband barat. Karena masa kejayaan mereka udah expired, maka yang muncul kebanyakan boyband dari era yang agak lampau. Musiknya? Sudah barang tentu, tersaji dengan gaya masa lampau juga. Great!
Post ini isinya lagu pertama yang saya dengerin di kali pertama saya nonton MTV Ping, lengkap dengan lirik, video clip dan review saya : "Step by Step" oleh New Kids On The Block (NKOTB) yang . Musik ini bener-bener gue banget buat saya, dan memenuhi pikiran saya selama lebih dari dua pekan ini, hingga akhirnya mencapai titik kulminasinya sehingga lahirlah post ini. Sebelum lupa, bagi Anda yang pengen download lagu ini (format .mp3), silakan klik di sini.
Video clipnya bener-bener saya rekomendasikan buat Anda tonton. Feel the real taste of NKOTB!
Okay, then. Langsung aja, kita ke TKP! Sing along!
"Step by Step"
(by New Kids On The Block, 1990)
Step by step
Ooh baby
Gonna get to you girl
Step by step!
Chorus:
Step by step
Ooh baby
Gonna get to you girl
Step by step
Ooh baby
Really want ya in my world
Hey girl in your eyes
I see a picture of me all the time
(Step)
And girl when you smile
You got to know that you drive me wild
Step by step
Ooh baby
You're always on my mind
Step by step
Ooh girl
I really think it's just a matter of time
Chorus
Hey girl can't you see
I got to have you all just for me
And girl yes it's true
No one else will ever do
Chorus
Step
Step
Step
Step by step
Step one:
We can have lots of fun
Step two:
There's so much we can do
Step three:
It's just you and me
Step four:
I can give you more
Step five:
Don't you know that the time has arrived?
Step by step
Don't you know I need you
Step by step
Yes I do girl
Step by step
Ooh baby, you're always on my mind
Step by step
Ooh girl
Really think it's just a matter of time
Video clip itu dibuat 2 dekade yang lalu, jadi mungkin agak disgusting, tapi asik punya, bukan? Mulai dari fashion, gaya video clip, liriknya yang merayu-semi-nggombal dan yang paling utama koreografinya yang unik banget. Oh iya FYI, tahun lalu mereka sempet ngadain reunian juga. Jadi mereka mulai aktif lagi setelah bertahun-tahun vakum, dan bikin konser juga pastinya. Meskipun personilnya udah pada mulai uzur, gayanya masih yahud, cuy! Buat studi banding antara NKOTB tempo doeloe dan tempo kini, saya sertakan juga video konser mereka, pas nyanyi "Step by Step" juga. Check it out!
Dan satu hal yang pasti, meskipun mereka gayanya unik dan musiknya mungkin juga asing di telinga, mereka ga bikin hati saya cenat-cenut. Ya, you know lah..
Anyways, berkat ini jugalah saya jadi terinspirasi untuk menyampaikan ide pembentukan boyband di kelas PD-B untuk Dekan Cup mendatang. Saya pikir ini bakal jadi something new dan bakal menarik banget. Tapi saya emang ga minta buat ide saya ditanggepin. Di luar dugaan ternyata ada beberapa temen yang nganggep kalo itu ide cemerlang. Oh man, hatiku cenat-cenut dibuatnya! Hahahaha..
c u @ another post! ciao!
Selasa, 08 Februari 2011
Nggendengi Siomay (Crazy 'bout Siomay)
Satu lagi hal aneh terjadi di kehidupan saya. Nggendengi siomay a.k.a crazy 'bout siomay, sajian asli negeri tirai bambu yang diadaptasi urang Bandung. Okay then. Begini ceritanya.
Ga tau kenapa, beberapa waktu lalu tiba-tiba saya pueeeengen banget makan siomay. Mulai kapan pastinya saya kurang tahu juga sebenernya. Ya, mungkin kira-kira sejak satu bulan yang lalu lah. Pokoknya awalnya itu waktu saya masih di Malang menjalani rutinitas, tiba-tiba hasrat ingin menikmati lezatnya siomay hangat dalam balutan saus kacang pedas mengetuk relung hati saya. Namun apa daya tangan tak sampai, saya ga bisa memenuhi request hati saya, hingga saya bertolak ke Cikarang. Too bad, di Cikarang yang notabene merupakan tempat dimana siomay bukan barang langka, saya tetep ga bisa dapet akses ke siomay karena berbagai sebab, bahkan sampai balik lagi ke Malang dan hingga post ini saya terbitkan pun, saya masih belom berjodoh sama neng siomay. Damn.
I want you, siomay! I need you more than I need a girlfriend at the moment!
Apa yang saya rasain terkait dengan siomay bener-bener rada gila. Saya ga pernah nyangka kalo nyari siomay kesana-kemari, dan tetep ga dapet bikin perasaan makin tersiksa, man! Gimana gambarinnya ya. Mungkin perasaannya lebih tepat kalo saya gambarin dengan rasa laper yg ga abis-abis. Meskipun udah makan nasi, mi goreng, tahu campur, bahkan yg agak barat dikit, crepes, sampe kenyang, tetap aja ada rasa laper yang aneh yang mengganjal di jiwa. Ada sedikit ruang di hati saya untuk siomay, dan tetep menantikan kehadirannya. Bahasa Indonesianya, saya masih ngebet pengen banget makan siomay.
Saking pengennya saya sekarang, pikiran saya tercemar hal-hal aneh bin ajaib, dan saking anehnya sampe saya sempet mikir kayak gini : "Barangsiapa yang bisa membawakan saya siomay, akan saya angkat jadi pacar saya". Tapi kayaknya saya belom bakal dapet siomay karena meskipun saya umumkan sayembara absurd itu, ga akan ada siapapun yang dateng ke tempat saya (pasti karena takut embel-embel dijadiin pacar, hhaha), apalagi tuan putri cantik jelita bergaun putih yang naik kuda putih yang juga dipakein gaun putih dateng ke tempat saya bawain siomay sambil bilang "Mada hanibani, ini aku bawain siomay nih khusus buat kamyuch..". Yuck!
*p.s. I don't really mean it, ok? ^^
Well, Malang jauh berbeda dengan Jakarta ato Cikarang. Termasuk soal kuliner di dalemnya.
Di Jakarta, nyari siomay termasuk hal yang paling gampang buat dilakuin. Cukup duduk manis di rumah, dan abang tukang siomay bakal dateng dengan sinyal yang khas: teriakan merdu nan nyaring "siomaaaaaaaay" ditambah bunyi kring kring bel sepedanya. Sementara nasi pecel, soto, rawon dkk? Hard to find.
How 'bout Malang? Sebaliknya. Nasi pecel, soto, rawon dkk. gampang banget buat dicari, meskipun ga ada yang jualan keliling. Siomay? Masuk kategori barang langka. Apakah di Malang ikan tenggiri termasuk hewan dilindungi, sehingga siomay merupakan barang ilegal yg ga sembarang orang bisa dapet, saya kurang tahu juga. Yang jelas, nyari siomay bukan urusan yang cukup gampang di kota dingin Malang.
Hmm, sebebernya emang ada sih yang jualan siomay di kantin kampus, but too bad, she's not my type. Ga cocok sama selera saya. Itulah mengapa saya akhir-akhir ini lebih sering lagi menyusuri kota Malang : mencari siomay--selain yang di kampus tentunya--dengan harapan bisa dapet taste yang lebih nendang.
Finally, saya masih ngarep buat bisa ngedapetin rasa yang telah hilang itu. Pembaca Catatan Anak Jombang yang budiman, ganteng-ganteng, cantik-cantik dan manis-manis, doakan aku ya!
Ga tau kenapa, beberapa waktu lalu tiba-tiba saya pueeeengen banget makan siomay. Mulai kapan pastinya saya kurang tahu juga sebenernya. Ya, mungkin kira-kira sejak satu bulan yang lalu lah. Pokoknya awalnya itu waktu saya masih di Malang menjalani rutinitas, tiba-tiba hasrat ingin menikmati lezatnya siomay hangat dalam balutan saus kacang pedas mengetuk relung hati saya. Namun apa daya tangan tak sampai, saya ga bisa memenuhi request hati saya, hingga saya bertolak ke Cikarang. Too bad, di Cikarang yang notabene merupakan tempat dimana siomay bukan barang langka, saya tetep ga bisa dapet akses ke siomay karena berbagai sebab, bahkan sampai balik lagi ke Malang dan hingga post ini saya terbitkan pun, saya masih belom berjodoh sama neng siomay. Damn.
I want you, siomay! I need you more than I need a girlfriend at the moment!
Apa yang saya rasain terkait dengan siomay bener-bener rada gila. Saya ga pernah nyangka kalo nyari siomay kesana-kemari, dan tetep ga dapet bikin perasaan makin tersiksa, man! Gimana gambarinnya ya. Mungkin perasaannya lebih tepat kalo saya gambarin dengan rasa laper yg ga abis-abis. Meskipun udah makan nasi, mi goreng, tahu campur, bahkan yg agak barat dikit, crepes, sampe kenyang, tetap aja ada rasa laper yang aneh yang mengganjal di jiwa. Ada sedikit ruang di hati saya untuk siomay, dan tetep menantikan kehadirannya. Bahasa Indonesianya, saya masih ngebet pengen banget makan siomay.
Saking pengennya saya sekarang, pikiran saya tercemar hal-hal aneh bin ajaib, dan saking anehnya sampe saya sempet mikir kayak gini : "Barangsiapa yang bisa membawakan saya siomay, akan saya angkat jadi pacar saya". Tapi kayaknya saya belom bakal dapet siomay karena meskipun saya umumkan sayembara absurd itu, ga akan ada siapapun yang dateng ke tempat saya (pasti karena takut embel-embel dijadiin pacar, hhaha), apalagi tuan putri cantik jelita bergaun putih yang naik kuda putih yang juga dipakein gaun putih dateng ke tempat saya bawain siomay sambil bilang "Mada hanibani, ini aku bawain siomay nih khusus buat kamyuch..". Yuck!
*p.s. I don't really mean it, ok? ^^
Well, Malang jauh berbeda dengan Jakarta ato Cikarang. Termasuk soal kuliner di dalemnya.
Di Jakarta, nyari siomay termasuk hal yang paling gampang buat dilakuin. Cukup duduk manis di rumah, dan abang tukang siomay bakal dateng dengan sinyal yang khas: teriakan merdu nan nyaring "siomaaaaaaaay" ditambah bunyi kring kring bel sepedanya. Sementara nasi pecel, soto, rawon dkk? Hard to find.
How 'bout Malang? Sebaliknya. Nasi pecel, soto, rawon dkk. gampang banget buat dicari, meskipun ga ada yang jualan keliling. Siomay? Masuk kategori barang langka. Apakah di Malang ikan tenggiri termasuk hewan dilindungi, sehingga siomay merupakan barang ilegal yg ga sembarang orang bisa dapet, saya kurang tahu juga. Yang jelas, nyari siomay bukan urusan yang cukup gampang di kota dingin Malang.
Hmm, sebebernya emang ada sih yang jualan siomay di kantin kampus, but too bad, she's not my type. Ga cocok sama selera saya. Itulah mengapa saya akhir-akhir ini lebih sering lagi menyusuri kota Malang : mencari siomay--selain yang di kampus tentunya--dengan harapan bisa dapet taste yang lebih nendang.
Finally, saya masih ngarep buat bisa ngedapetin rasa yang telah hilang itu. Pembaca Catatan Anak Jombang yang budiman, ganteng-ganteng, cantik-cantik dan manis-manis, doakan aku ya!
Oh , siomaay.. I want you so bad!!!
(Mada "AnakJombang" Maulana)
Langganan:
Postingan (Atom)